Mantan Rektor ITS itu menuturkan, jumlah naskah cadangan soal UN tidak akan sebanyak soal aslinya. Jumlah naskah cadangan itu harus dihitung secara cermat dan matang sesuai dengan jumlah siswa yang mengikuti UN. Sebab, kata dia, naskah soal cadangan tersebut rentan disalahgunakan.
"Berapa muridnya di sekolah, kita siapkan. Kan peserta UN tidak datang secara tiba-tiba. Kita hitung secara matang sehingga lebih presisi. Karena semakin banyak naskah cadangan bisa disalah gunakan. Makanya kalau terjadi persoalan baru digunakan," jelas Nuh. (Sumber:JPNN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar