Untuk mewujudkan pendidikan untuk semua dan pendidikan Humanis, pemerintah membangun pusat pendidikan anak autis di berbagai tempat. Kompas.com melaporkan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tengah membangun lima pusat
pendidikan autis bagi penyandang yang berasal dari keluarga kurang mampu
secara ekonomi. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Suyanto mengatakan, pusat pendidikan autis
dibangun di Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, dan Riau. Tujuannya untuk memberikan penanganan
lebih baik bagi penderita terutama dari keluarga kurang mampu
ekonominya, yang selama ini kesulitan menangani anak mereka.
Pusat pendidikan autis di Indonesia selama ini dikelola
swasta. Hal ini menyebabkan sebagian masyarakat mengalami
kesulitan untuk menjangkaunya karena kendala biaya. Oleh karena
itu, pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah provinsi komitmen
membangun pusat pendidikan autis.
Untuk
penyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus tersebut,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan bekerja sama dengan fakultas
kedokteran di kota setempat, para psikolog, serta para tenaga pendidik. Selain
pusat pendidikan autis, pemerintah juga akan membangun sekolah bagi
anak berkebutuhan khusus lain di seluruh provinsi di Indonesia yang
jumlahnya masih sangat minim saat ini.
"Anak-anak berkebutuhan
khusus juga harus mendapatkan penanganan secara baik seperti anak
lainnya, salah satunya dengan pendirian sekolah bagi mereka," ujar
Suyanto. (sumber: Kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar