Guru baru biasanya dianggap belum mempunyai pengalaman apa-apa dan dianggap masih bau kencur oleh guru lainnya yang berkategori guru lama. Anggapan itu tidak jadi soal karena memang begitu kondisinya. Terima saja anggapan itu. Lalu, beri kesan kepada guru senior bahwa guru baru dapat mengimbangi dengan seabrek prstasi. Caranya, mengalirlah dalam kedirian guru. Lalu ciptakan sinergi dengan rekan sejawat guru. Ini tidak sebatas agar perbedaan pendapat dapat
dihindari, tetapi juga melatih diri dan menciptakan mental untuk dapat
berpikir lebih positif. Misalnya, saat guru baru terlibat suatu konflik
dengan kawan lain sesama guru atau atasan, cara mengatasi agar mood dalam pekerjaan tidak terganggu. Sinergi yang baik akan membantu menciptakan kondisi kerja yang baik pula.
- Komunikasi dua arah
Komunikasi yang baik tidak
dapat didefinisikan saat pesan tersebut sampai kepada bawahan dengan
baik. Tetapi komunikasi dalam hal pekerjaan harus terjadi dua arah,
antara atasan dan bawahan. Dengan komunikasi ini, guru baru dapat
menyampaikan keluhan dan kendala yang terjadi pada bidang pekerjaan. Terkadang guru senior dan yunior menjadi jarak untuk kelancaran komunikasi,
tetapi coba sedikit demi sedikit untuk saling mengkomunikasikan
pekerjaan dengan baik.
- Memahami kepentingan
Perbedaan
kepentingan sering kali menyebabkan persimpangan dalam pendapat.
Biasanya guru senior dengan sendirinya terbentuk menjadi karakter yang lebih
disiplin dan pekerja keras karena tanggung jawab yang diembannya untuk
memajukan perusahaan atau malah sebaliknya. Pahami kepentingan guru senior itu.
- Membangun reputasi
Dalam
pekerjaan, melakukan kesalahan itu hal biasa. Tetapi tidak lantas
kesalahan yang sama lalu dilakukan berulang-ulang. Saat guru baru melakukan
kesalahan fatal yang membuat guru senior atau atasan kesal, coba meminta maaf dengan
mengakui kesalahan tersebut. Langkah selanjutnya, perbaiki diri dengan
kinerja yang semakin baik.
- Fokus pada masalah
Guru baru juga harus pintar memilah saat terjadi konflik dengan guru senior atau atasan karena
perbedaan pendapat. Hindari agar konflik tidak melebar, coba mencari
solusi sehingga perbedaan dalam urusan pekerjaan dapat diselesaikan di
lingkungan kerja saja.
- Empati
Ini perlu
dilakukan saat guru baru dihadapkan dengan perbedaan dan selisih pendapat
dengan guru senior atau atasan. Cobalah untuk menempatkan diri jika Anda duduk di bangku
mereka.
- Jangan ragu bertanya
Sebagai
guru baru, Anda juga berhak mengajukan pertanyaan. Bukan hanya menerima
perintah. Tanyakan kepada guru senior atau atasan dengan cara simpatik, apa yang harus guru baru lakukan untuk kepentingan sekolah. Jika merasa menghadapi
kendala di lapangan, mintalah pendapat atau solusi. Ini akan membuat guru senior atau
atasan merasa lebih dihargai, dari pada hanya sekadar diam saja dan
tidak tahu apa yang harus dikerjakan. (diolah dari VIVAnews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar