Untuk mengejar ketertinggalan prestasi pendidikan Provinsi NTT dari provinsi lainnya, diterapkan Gong Belajar di seluruh masyarakat. Menurut Tempo,co, sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Nusa Tenggara Timur
Johannes Mau mengatakan bahwa NTT bakal menerapkan sistem belajar untuk
meningkatkan kualitas pendidikan siswa.
"Program ini namanya
'Gong Belajar'," kata Johannes pada konferensi pers di acara Rembuk
Nasional, Depok, Selasa, 28 Februari 2012. Menurut Johannes,
program ini punya tiga langkah. Langkah pertama adalah pengendalian jam
belajar anak. Gubernur NTT akan mengingatkan siswa untuk pergi ke
sekolah melalui seluruh radio pada pukul 06.15 hingga pukul 07.00.
Sorenya, Gubernur kembali mengingatkan lewat radio agar anak-anak
belajar dari pukul 17.00 hingga 19.00. "Gubernur juga akan mengingatkan
untuk tidak menyalakan televisi pada waktu tersebut," kata Johannes.
Langkah
kedua adalah dengan mengajak para siswa, khususnya siswa yang akan
menghadapi ujian nasional, untuk membuat kegiatan belajar bersama. Langkah
terakhir adalah memberikan penghargaan kepada guru yang dinilai
istimewa. Penilaian didasarkan pada jumlah siswa yang mendapat nilai
bagus. Johannes berharap, dengan program tersebut, tingkat pendidikan
NTT akan meningkat.
Program ini dibuat karena kualitas pendidikan
NTT yang tergolong rendah. Tahun lalu, menurut Johannes, peringkat
kualitas pendidikan NTT adalah ke-33.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar