Jumat, 02 Maret 2012

NTT Terapkan Gong Belajar untuk Dongkrak Ketertinggalan

Untuk mengejar ketertinggalan prestasi pendidikan Provinsi NTT dari provinsi lainnya, diterapkan Gong Belajar di seluruh masyarakat. Menurut Tempo,co, sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Nusa Tenggara Timur Johannes Mau mengatakan bahwa NTT bakal menerapkan sistem belajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan siswa.

"Program ini namanya 'Gong Belajar'," kata Johannes pada konferensi pers di acara Rembuk Nasional, Depok, Selasa, 28 Februari 2012. Menurut Johannes, program ini punya tiga langkah. Langkah pertama adalah pengendalian jam belajar anak. Gubernur NTT akan mengingatkan siswa untuk pergi ke sekolah melalui seluruh radio pada pukul 06.15 hingga pukul 07.00. Sorenya, Gubernur kembali mengingatkan lewat radio agar anak-anak belajar dari pukul 17.00 hingga 19.00. "Gubernur juga akan mengingatkan untuk tidak menyalakan televisi pada waktu tersebut," kata Johannes.

Langkah kedua adalah dengan mengajak para siswa, khususnya siswa yang akan menghadapi ujian nasional, untuk membuat kegiatan belajar bersama. Langkah terakhir adalah memberikan penghargaan kepada guru yang dinilai istimewa. Penilaian didasarkan pada jumlah siswa yang mendapat nilai bagus. Johannes berharap, dengan program tersebut, tingkat pendidikan NTT akan meningkat.

Program ini dibuat karena kualitas pendidikan NTT yang tergolong rendah. Tahun lalu, menurut Johannes, peringkat kualitas pendidikan NTT adalah ke-33.

Tidak ada komentar: