Inilah tekad pemerintah untuk menyongsong Wajib Belajar 12 tahun. Salah satu tekadnya adalah menambah ruang kelas. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan membangun sekitar 12 ribu
ruang kelas baru (RKB) untuk jenjang SMA. Hal tersebut dilakukan
sebagai persiapan diberlakukannya program pendidikan menengah universal
yaitu wajib belajar 12 tahun yang rencananya akan dilaksanajan pada
tahun 2013 mendatang.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Mohammad Nuh mengatakan, program pendidikan menengah universal akan
mendongkrak Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA. Oleh karena itu,
salah satu konsekuensi yang harus dijawab adalah penambahan jumlah RKB
bagi siswa SMA sederajat.
"Dalam satu tahun ini kita akan
siapkan penambahan 12 ribu RKB untuk mengantisipasi membludaknya APK,"
kata Nuh, di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Selasa (6/3/2012) sore.
Untuk mewujudkan program tersebut, kata Nuh, kementerian telah
mengajukan penambahan alokasi anggaran. Anggaran sekitar Rp 2,4 triliun
diusulkan untuk membangun ruang kelas baru, laboratorium dan keperluan
lainnya. Nuh berharap, tidak ada lagi kendala khususnya yang
terkait dengan sarana belajar mengajar dan ketersediaan tenaga pendidik
saat pendidikan menengah universal resmi digulirkan.
"Pembangunan RKB harus selesai sehingga saat kita tetapkan pendidikan
menengah universal di tahun 2013, itu sudah siap semuanya," katanya.
Seperti diberitakan, untuk mendukung program pendidikan menengah
universal, Kemdikbud telah melakukan sejumlah terobosan. Salah satunya
dengan program rintisan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk siswa
jenjang SMA. Unit cost rintisan BOS SMA yang ada saat ini sebesar Rp 120.000 per anak per tahun.
Jumlah tersebut memang jauh dari cukup. Namun, Kemdikbud berkilah
jumlah itu merupakan awal untuk membentuk sistem. Ketika sistem telah
terbentuk, tahun depan BOS untuk SMA akan ditingkatkan sekitar Rp 1 juta
per anak per tahun.(sumber: Kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar