Tim kreatif Prodi Ilmu Komputer UGM meraih juara pertama dalam kompetisi
Mobile Games Developer War 2 yang diselenggarakan oleh Agate Studio dan
Nokia Indonesia dengan mengusung game berjudul Virtual Pet. Vivanews.com melaporkan bahwa Rifauddin Tsalitsy dan Fauzan Sandy mewakili Prodi Ilmu Komputer UGM mengembangkan game yang dapat digunakan untuk handphone
berbasis apliksi Java.
Para peserta diberi durasi waktu selama 30
hari untuk mempublikasikan game buatannya ke pasaran. Selanjutnya,
pemenang dipilih berdasarkan game yang paling banyak diunduh oleh
pengguna setelah dirilis di Nokia Store.
“Kami tak pernah
menyangka Virtual Pet ini terpilih jadi juara dengan berhasil mencapai
nilai unduhan tertinggi. Pada minggu-minggu awal di publikasikan, setiap
harinya game ini bisa diunduh sampai 6-8 ribu pengguna,” kata
Rifauddin, 27 Februari 2012
Tim Creacle berhasil menjadi juara
pertama karena Virtual Pet mereka telah diunduh oleh 153.840 pengguna
dari berbagai belahan dunia. Sementara posisi kedua diraih developer
Elventales Games, Surabaya yang mengusung aplikasi Sky Express dengan
jumlah pengunduh 100.526 pengguna. Berikutnya tempat ketiga diraih
developer game Own Games, Bandung yang mengembangkan aplikasi games
Beyond the Well yang telah diunduh oleh 75.933 kali.
Rifauddin
menyampaikan, game Virtual Pet yang mereka buat memang belum begitu
banyak dikembangkan di pasar game. Hal itulah yang menjadi salah satu
faktor yang menarik minat gamers untuk mengunduh game ini. Disamping
itu, jenis game yang mereka kembangkan juga bersifat universal bisa
dimainkan oleh semua usia dan jenis kelamin.
Dalam Virtual Pet,
pengguna diminta untuk memelihara kucing dengan baik. Sejumlah perlakuan
harus dilakukan sesuai dengan waktu yang ditentukan seperti memberi
makan, tidur , maupun kegiatan lainnya. Apabila hal itu tidak dijalankan
dengan benar maka kucing tersebut akan sakit bahkan mati. “Virtual Pet
ini sebenarnya mirip dengan permainan Tamagotchi, tapi dalam bentuk
virtual,” paparnya. (Sumber: VIVAnews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar