Pantai indah dan memesona ini terletak dekat kantor Gubernur Papua. Dari Buper Waena cukup dengan naik mikrolet dengan bayar Rp3000,00. Sungguh, pantai ini sangat sensasional di banding pantai yang pernah Anda lihat.
Pantai dengan hamparan kerikil halus sangat memuaskan bagi yang menyukai
wisata alam, Depapre menawarkan alam yang masih hijau dengan perbukitan
berumput luas. Mendekati Kampung Wisata Tablanusu, wisatawan disambut
jalan yang membelah perbukitan di pinggir pantai. Dari ketinggian bukit
tersebut, terlihat pemandangan Teluk Tanah Merah yang biru dan tenang
serta gundukan-gundukan pulau kecil.
Pantai di Kampung Tablanusu tergolong unik. Berbeda dari pantai-pantai
lain yang biasanya berpasir, pantai di Tablanusu tertutup
kerikil-kerikil halus dengan diameter 1-4 sentimeter. Bentuknya mirip
dengan batu kali yang licin.
Menyusuri pantai tersebut memberikan sensasi tersendiri. Ketika
diinjak, kerikil-kerikil itu bergesekan yang memunculkan bunyi-bunyian
unik. Dengan kaki telanjang, perjalanan itu bisa diibaratkan pijat
refleksi. Uniknya lagi, tebaran kerikil tersebut tidak saja ditemukan
di kawasan pantai, namun juga sampai ke halaman, bahkan di dalam, rumah
penduduk.
Di pantai tersebut juga ditemukan kubangan-kubangan besar yang menjadi
kolam alami. Yang juga unik, kolam-kolam alami itu memiliki dasar yang
berisi kerikil-kerikil halus tadi.
Sebagai lokasi wisata percontohan, berbagai fasilitas pun sudah
dibangun di Tablanusu. Tersedia hotel kelas melati. Atau, yang ingin
alami bisa menikmati tinggal di pondok yang tersusun dari batang pohon
kelapa.
Tidak hanya wisata pantai, Tablanusu juga menawarkan wisata petualangan
dengan menyusuri perbukitan di belakang kampung tersebut. Jika
beruntung, tersaji juga wisata budaya dengan penampilan tari-tarian
khas masyarakat setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar