Rabu, 25 Juli 2012

Pembelajaran yang Baik Ada di Wapikweb.org

Jangan susah mencari informasi pembelajaran yang baik. Para guru dapat melacaknya di www.wapikweb.org dengan sepenuh hati. Di laman itu, terdapat berbagai macam informasi tentang praktik yang baik dalam pendidikan. Ada ratusan informasi yang dapat diunggah.

Wapik merupakan wahana aplikasi pendidikan dan informasi yang baik. Itu merupakan laman yang dikelola world bank dalam rangka mendokumentasikan, menyebarluaskan, dan mentradisikan pembelajaran yang baik. Untuk itu, jangan heran jika di laman pendidikan tersebut terdapat artikel pembelajaran, manajemen, video, dan foto tentang pembelajaran yang baik.

www.wapikweb.org terbuka untuk siapa saja yang peduli terhadap pendidikan di Indonesia. Guru dibebaskan untuk mengkopi artikel yang dipandang menarik. Guru di manapun, kapan pun, dan dalam kondisi apap pun dapat memanfaatkan isi di wapik untuk bahan pembelajaran di kelas. Memang sudah saatnya, guru berubah cara mengajarnya, dari cara klasik ke arah cara inovatif.

Sabtu, 07 Juli 2012

Ingin Bahagia> Belajarlah Senantiasa

Walaupun kadang membuat pusing, belajar ternyata membuat kehidupan seseorang lebih bahagia. Hal tersebut terungkap melalui survei Kantor Statistik Nasional AS (ONS) terhadap 15 ribu orang dari usia 16 tahun ke atas. Tim memerhatikan tingkat kecenderungan belajar partisipan berdasarkan kualifikasi pendidikannya. Seperti yang dilansir Media Indonesia.com 7 Juli 2012.

Di awal surveinya, tim ONS menyatakan ingin mencari tahu hubungan langsung antara kebahagiaan dan belajar. Dari survei tersebut, ONS menemukan bahwa orang dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi sebanding lurus dengan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari yang mereka rasakan.

Tim melakukan survei dengan tingkat indikator kebahagiaan dari yang terendah yakni 1-10. Hasilnya, hampir 81% partisipan yang memiliki kualifikasi pendidikan tinggi (A) menempatkan kebahagiaan mereka di tingkat 7 ke atas.

Sedangkan partisipan yang memiliki tingkat pendidikan di bawahnya (B) hanya 74%. Kemudian partisipan yang hanya memiliki kualifikasi pendidikan dasar memiliki tingkat persentase 62% indikator kebahagiaan 7 ke atas.

"Kami bahagia laporan ONS menyimpulkan pentingnya pendidikan untuk meningkatkan kebahagiaan hidup, baik pada anak muda maupun yang sudah tua," ujar pengamat pendidikan dari Association of Teachers and Lecturers Jill Stokoe. (Telegraph/DK/OL-9/media Indonesia)