Jumat, 27 April 2012

Lokasi Pendidikan Pembina Pramuka Dialihfungsikan Menjadi Pusat Bisnis

Lebih penting mana, antara lahan pendidikan dengan pusat bisnis? Bagi Kwarnas Gerakan Pramuka, lokasi pusat bisnis lebih penting daripada lahan pendidikan. Betapa tidak. Pusdika Cibubur belahan barat tol, seluas 20 Ha, tempat yang bersejarah itu, akan beralih menjadi pusat bisnis.

Pasalnya, kwarnas telah menggadaikan lokasi itu selama 30 tahun sebagai lokasi pusat bisnis. Imbalannya, kwarnas akan mendapatkan dana segar tiap tahun 5 Miliar lalu pada tahun ketiga akan bertambah sampai jumlah total 510 miliar. "Dana itu untuk digunakan untuk pendanaan operasional karena dana hibah tidak boleh untuk operasional", ujar Asrul Azwar saat membuka Rakernas Gerakan Pramuka 2012, 27 April 2012, di Ruang Sarbini, Cubibur.

Agaknya, pengalihan fungsi itu tidak melihat analisis dampak masa depan, dampak lingkungan, dan dampak organisasi. Padahal, jika tempat itu dikembangkan sebagai lahan konservasi seperti sekarang, ke depan tentu akan menjadi daya tarik bagi pemasukan. "Bahkan, dana yang diperoleh akan lebih dari imbalan investor", kata salah satu pengurus Kwarda di Indonesia yang tidak mau disebut namanya.

Hobi alih fungsi ke swasta dengan model imbalan tampaknya menjadi tiruan pimpinan kwarnas jika merunut gaya kepemimpinan kwarnas yang lalu. "Kalau modelnya begini, lama-kelamaan lahan Gerakan Pramuka akan habis", tambah seorang pelatih kepramukaan. Namun, apa dikata, perjanjian sudah dibuat. Gambar sudah dipamerkan.

Meskipun perjanjian sudah ditandatangani, jika lokasi itu memang lebih bermanfaat bagi pendidikan kepramukaan, tentu perjanjian akan dapat dengan mudah dicabut. Kwarda se-Indonesia harus kompak dalam mencermati analisis dampaknya. "Sampai saat ini, dampak itu tidak pernah dipaparkan ke publik", ujar salah satu peserta rakernas.

Selasa, 24 April 2012

Unikom Kibarkan Nama Indonesia Melalui Kemenangan Lomba Robot di AS

Unikom Bandung benar-benar membuktikan bahwa anak-anak Indonesia jika disentuh secara matang akan dapat mengalahkan anak-anak dari negara lain. Buktinya, Tim robotika dari Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung, Jawa Barat kembali meraih penghargaan dalam kontes robot di Amerika Serikat (AS). Tidak tanggung-tanggung, tiga medali emas diborong dalam kontes robot Robogames 2012 yang dilangsungkan di San Mateo, California, Amerika Serikat, 20-22 April 2012.
Tiga kategori yang dijuarai oleh tim dari Unikom adalah Shooting Gallery, Walker Challenge, dan Ribbon Climber. Dengan kemenangan tersebut, berarti tim robot dari Unikom membawa pulang lima medali emas dan satu medali perak bila ditambah pencapaian sebelumnya di kontes Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest and Robo Waiter di Hartford, Connecticut.
Di sana, mereka mendapatkan dua medali emas dari kategori robo waiter entry level dan advanced level ditambah satu medali perak untuk advanced level.
"Unikom memperbaiki prestasi tahun lalu dengan perolehan 4 medali emas dan 1 medali perak di tahun 2011 dari dua kontes tersebut," kata Rektor Unikom, Eddy Soeryanto Soegoto, di Bandung, Selasa (24/4/2012). Unikom sudah berkiprah secara internasional dalam empat tahun berturut-turut sejak tahun 2009. Kemenangan tersebut diakuinya menjadi modal berharga untuk pengembangan ilmu robotika di perguruan tinggi itu.
Selain Unikom, Tim Robotika Universitas Gadjah Mada (UGM) juga mendapat dua medali di ajang Robogames 2012. UGM mendapat 2 emas fdan 1 perak sehingga perwakilan dari Indonesia membawa pulang enam medali, yakni lima medali emas dan satu medali perak.Selamat buat Unikom. (Sumber: Kompas.com)

Masuk SD Harus Calistung: Buat Apa?

Buat apa sebenarnya SD mensyaratkan tes calistubg bagi siswa TK yang  akan ke SD? Siswa TK merupakan kelompok berbaik yang mengembangkan fisik, mental, sosial, dan budaya awal. Mereka belum waktunya dituntut untuk mengembangkan calistung meskipun beberapa siswa sudah mampu untuk itu.

Jadi, sangat benar jika Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, dan Informal (PAUDNI) Kemendikbud terus mematangkan kurikulum pembelajaran di jenjang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Di antara penekanannya adalah, penghapusan aturan materi pengajaran dan ujian baca, tulis, dan hitung (calistung).


Perkembangan pengembangan kurikulum PAUD ini disampaikan oleh Dirjen PAUDNI Kemendikbud Lydia Freyani Hawadi. Dia mengatakan, penerapan ujian calistung bisa menghambat peningkatan angka partisipasi belajar anak-anak di satuan pendidikan di jenjang PAUD. Diantaranya yang paling mencolok di tingkat taman kanak-kanak (TK).

Lydia mengakui, selama ini banyak siswa TK yang sudah cemas karena harus menjalani tes atau ujian calistung ketika akan masuk SD. Selain itu, di dalam pendidikan di tingkat TK sendiri, juga sudah mulai dikuatkan materi calistung. "Dalam jenjang TK tidak tepat jika sudah difokuskan pada urusan calistung," katanya.

Menurut Lydia, memang ada aturan yang melandasi penerapan ujian calistung bagi lulusan TK untuk menuju SD. Yaitu Peraturan Pemerintah (PP) 17 Tahun 2010. Tapi, kata dia, aturan ini perlu sosialisasi yang matang dan luas. Lydia masih menemukan praktek-praktek ujian calistung untuk SD-SD swasta dan beberapa SD negeri.

Dia menuturkan, dalam praktenya ada anak-anak TK yang dengan sendirinya tertarik pada urusan calistung. Pada kasus ini, Lydia mengatakan bisa dilayani dengan penerapan materi calistung dengan media bermain dan bernyanyi.

"Intinya jangan menggunakan operasi perhitungan. Calistung itu haram hukumnya diberikan guru dalam kurikulum," katanya. Setiap satuan pendidikan PAUD juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan kembali kurikulumnya.

Dengan adanya perbaikan kurikulum ini, Lydia mengatakan bisa meningkatkan layanan PAUD di Indonesia. Dia mengatakan, saat ini layanan PAUD masing meng-cover sekitar 34 juta anak. Sedangkan ada sekitar 21 juta anak usia PAUD belum tersentuh. (Sumber: Kompas.com/wan)

Kamis, 19 April 2012

Guru Hebat di Negara Terhebat dalam Pengelolaan Pendidikan

Bagaimanakah kondisi guru di negara terhebat dalam pengelolaan pendidikannya? Kondisinya tentu, guru tersebut jauh lebih hebat. Guru hebat akan menguatkan negara hebat dalam pendidikan. Negara manakah yang terhebat dalam pengelolaan pendidikan? Ternyata, negara tersebut adalah Negara Finlandia. Bukan Amerika Serikat, Jepang atau Jerman, kiblat pendidikan dunia saat ini mengarah ke negara Findlandia.

Daya tarik sistem pendidikan di Finlandia adalah di kemandirian siswa dan gurunya. Di Finlandia kemandirian dalam mengikuti proses belajar mengajar itu tidak hanya dinikmati oleh guru-gurunya yang begitu dihormati tetapi juga ditularkan kepada para pelajar melalui berbagai kesempatan-kesempatan penting. Setiap pelajar diberi otonomi khusus untuk menentukan jadwal ujiannya untuk mata pelajaran yang menurutnya sudah dia kuasai.

Sistem inilah yang dipertahankan oleh Finlandia hingga akhirnya berhasil mengantarkan negara ini berada pada posisi puncak sebagai negara yang paling berhasil mengelola pendidikan nasionalnya. Dalam evaluasi belajar, angka ketidaklulusan secara nasional tidak pernah melebihi 2 persen per tahun. Finlandia juga tidak mengenal istilah ujian semester apalagi ujian nasional layaknya di tanah air.

Evaluasi belajar secara nasional dilakukan tanpa ada intervensi pemerintah sekali pun. Karena setiap sekolah bahkan guru berkuasa penuh untuk menyusun kurikulumnya sendiri. Jadi jangan pernah berhayal bahwa guru-guru di Finlandia disibukkan untuk mengejar terget-target tertentu karena di negeri ini guru selalu menyesuaikan bahan ajarnya dengan kebutuhan setiap pelajar.

Di Finlandia siapa pun presidennya dan menteri pendidikannya tidak akan berpengaruh signifikan terhadap masa depan pendidikan. Karena fungsi pemerintah dalam memajukan sektor pendidikan adalah dukungan finansial dan legalitas. Gurulah yang berwewenang atas itu karena guru dipandang sebagai sosok yang paling mengerti mau dimana wajah pendidikan Finlandia dibawa dimasa yang akan datang.

Sistem ini telah berdampak positif kepada pola cara mengajar guru yang tidak terlalu dipusingkan oleh hiruk pikuknya politik nasional negaranya. Keseriusan negara Finlandia menyokong keberhasilan pendidikan nasionalnya dibuktikan dengan diterapkannya kebijakan gratis sekolah 12 tahun. Kerenkan?

Ada hal menarik lainnya. Bila ditanah air setiap tahun selalu saja ada perubahan guru yang masuk silih berganti tidak demikian halnya di Finlandia. Jangankan berganti bahkan setiap kelas akan diasuh oleh 3 orang guru sekaligus. Dua orang guru bertindak sebagai guru mata pelajaran sedangkan satu orang lagi menjadi pengawas dan pembimbing setiap siswa dalam memahami setiap bidang studi.

Jadi, bila di Indonesia belajar 12 tahun berarti mengenal belasan bahkan puluhan guru maka di Finlandia selama 12 tahun setiap kelas hanya dibimbing oleh 3 orang guru. Guru-guru di Finlandia bukanlah guru asal-asalan yang dipungut di tengah jalan atau otomatis jadi guru karena dekat dengan penguasa.

Guru-guru Finlandia adalah lulusan terbaik setiap perguruan tinggi dan mereka harus masuk dalam kelompok 10 besar lulusan terbaik. Jika tidak, jangan pernah bermimpi jadi guru di negeri ini. Itulah sebabnya guru-guru di Finlandia betul-betul berdedikasi tinggi. Gajinya besar dong? Tidak. Guru-guru Finlandia justru digaji dengan gaji secukupnya bahkan bisa dikatakan kurang memadai. Tetapi gurunya begitu menikmati profesinya hal ini karena mayoritas masyarakat Finlandia begitu menghormati dan menghargai profesi seorang guru. Bagaimana ditanah air?

Dengan alasan melanggar HAM seorang guru bisa dipidanakan hanya karena menghukum seorang murid yang kebetulan indisipliner. Alasan bahwa setiap anak disekolahkan untuk pintar bukan untuk dianiaya menjadi senjata jitu siapa pun untuk memperkarakan setiap guru.

Kalau begini seharusnya setiap orangtua jangan pernah menyekolahkan anaknya kalau etika dan moralnya belum bisa dipertanggungjawabkan karena dalam sistem pendidikan nasional kita, etika moral adalah tanggungjawab orang tua sedangkan pencerdasan adalah tanggungjawab guru. Oleh karena itu salah besar menyalahkan guru bila setiap pelajar tidak beretika karena etika dan moral adalah tanggungjawab orangtua.

Finlandia tidak pernah membebani muridnya untuk hal-hal yang kurang bermutu atau mengurangi ke-kreativitasan seorang anak setelah meninggalkan rumah sekolah. Maka, tugas tugas (PR), les tambahan dan bimbingan ini dan itu nyaris tidak pernah ada di Finlandia. Bagaimana dengan tanah air? Tekanan yang begitu berat sangat terasa apalagi menjelang ujian nasional. (Sumber: detikNews; Penulis: Samsul Pasaribu, Jalan Raya Jatinangor Km.20.5 Kabupaten Sumedang)

Kamis, 12 April 2012

Daftar Perguruan Tinggi Kedinasan

Bagi kaum remaja yang akan lulus SMA dan masih bingung hendak melanjutkan sekolah ke mana, tak ada salahnya melirik sekolah kedinasan. Sekolah kedinasan yang rata-rata berada di bawah lembaga pemerintah baik departemen maupun non-departemen, sedang membuka pendaftaran. Yuk simak!

Dari wikipedia, ada belasan sekolah kedinasan. Namun tak semuanya membuka pendaftaran mahasiswa baru. Sekolah kedinasan ini memang ada yang membuka peluang untuk ikatan dinas dan ada yang tidak. Namun dari segi biaya, memang lebih murah dari sekolah tinggi atau universitas swasta.

Seperti yang dikatakan Kepala Puskom Publik Kemenhub Bambang S Ervan. Sekolah kedinasan di bawah Kemenhub memang ada biayanya alias tidak gratis.

"Tetap ada biaya, tapi tidak sebesar yang di luar karena ada subsidi dari pemerintah. Itu nanti biaya masuk ke penerimaan negara," jelas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang S Ervan ketika berbincang dengan detikcom, Selasa (10/4/2012).

Kemenhub membawahi 17 sekolah kedinasan di bidang transportasi, di antaranya yakni Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) di Cibitung, Bekasi; Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara; dan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) di Curug, Tangerang. Semua sekolah itu sedang membuka pendaftaran mahasiswa baru.

Bagi Anda atau kerabat Anda yang lulusan SMA, silakan cari persyaratan pendaftaran dari sekolah-sekolah kedinasan itu. Dari penelusuran detikcom, berikut sekolah kedinasan yang sedang membuka pendaftaran:

Kemenkominfo

Sekolah Tinggi Multi Media Training Center (ST MMTC) di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo). Lokasi kuliah di Yogyakarta. Pendaftaran online di www.mmtc.ac.id atau www.pmb.mmtc.ac.id.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

1. Sekolah Tinggi Pariwisata (STP). Lokasi kuliah di Bandung. Pendaftaran online di http://pmb.stp-bandung.ac.id/

2. Akademi Pariwisata (Akpar) Medan. Lokasi kuliah di Medan, Sumatera Utara. Informasi pendaftaran di http://akparmedan.ac.id/

3. Akademi Pariwisata (Akper) Makassar. Lokasi kuliah di Makassar, Sulsel. Informasi pendaftaran di http://akparmakassar.ac.id/in/index.php

4. Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali. Lokasi kuliah di Nusa Dua, Bali. Informasi pendaftaran di http://news.stpbali.ac.id/2011/03/penerimaan-mahasiswa-baru-tahun-2012/stp-2012/

Kementerian Perhubungan

Ada 17 sekolah kedinasan di bawah Kemenhub yang tersebar di Indonesia. Informasinya bisa dilihat di http://bpsdm.dephub.go.id. Beberapa di antaranya adalah:

1. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). Lokasi kuliah di Marunda, Jakarta Utara. Informasi pendaftaran online di http://sipencatar.stipjakarta.ac.id:81/

2. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI). Lokasi kuliah di Curug, Tangerang. Informasi pendaftaran online di http://www.stpicurug.ac.id/info_sipencatar/

3. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD). Lokasi kuliah di Cibitung, Bekasi. Informasi pendaftaran di http://sttd.ac.id/?sttd=18

Kementerian Kesehatan

Ada 33 Poltek Kesehatan di bawah Kemenkes. Informasi pendaftaran murid baru terkompilasi dalam situs Kemenkes, http://www.bppsdmk.depkes.go.id/index.php?option=com_content&view=category&id=39&Itemid=67

Kementerian Perindustrian

1. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (ST3), Bandung, Jawa Barat. Informasi pendaftaran bisa didapatkan di http://stttekstil.ac.id/pmb.php

2. Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI), Jakarta. Lokasi kuliah di Cempaka Putih, Jakarta. Informasi pendaftaran di http://www.stmi.ac.id/index.php?action=generic_content.main&id_gc=138

3. Akademi Teknologi Kulit (ATK), Yogyakarta. Lokasi kuliah di Sewon, Bantul DIY. Informasi pendaftaran bisa dicek ke http://www.atk.ac.id/index.php?offset=7

4. Akademi Kimia Analis (AKA), Bogor. Lokasi kuliah di Tanah Baru, Bogor. Informasi pendaftaran di http://www.atk.ac.id/index.php?offset=7

Kementerian Pertanian

Kementan membawahi Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian di beberapa kota seperti Medan-Sumut, Magelang-Jateng, Gowa-Sulsel, Malang-Jatim dan Bogor-Jabar. Informasi pendaftaran dan ragam jurusan bisa dilihat di situs http://bppsdmp.deptan.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=407:penerimaan-mahasiswa-baru-stpp-ta-20122013&catid=70:pengumuman-bppsdmp&Itemid=207

Kementerian Sosial

Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS), Bandung, Jawa Barat. Informasi pendaftaran bisa dilihat di situs http://www.stks.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=114:pmb-stks-2012&catid=36:pengumuman&Itemid=63

Lembaga Sandi Negara

Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Bogor, Jawa Barat. Lokasi kuliah di Ciseeng, Bogor. Informasi pendaftaran di http://stsn-nci.ac.id/pendaftaran-spmb-2012-gelombang-ii/

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Akademi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (AMKG), Tangerang. Lokasi kuliah Pondok Betung, Bintaro, Tangerang, Banten. Informasi pendaftaran bisa dilihat di situs http://amg.ac.id/site/berita_detail/288

Badan Pusat Statistik (BPS)

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) di bawah Badan Pusat Statistik (BPS). Lokasi kuliah di Jakarta. Pendaftaran online di www.stis.ac.id.

Badan Tenaga Nuklir Nasional

Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN), Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pendidikan ini tanpa ikatan dinas. Informasi pendaftaran bisa dilihat di http://www.sttn-batan.ac.id/

Lembaga Administrasi Negara

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara - Lembaga Administrasi Negara (STIA-LAN), Bandung, Jawa Barat. Info pendaftaran bisa dilihat di situs http://www.stialan.ac.id/

(sumber: Detik.com)

Kamis, 05 April 2012

Interaksi Sosial Siswa Perlu Diperhatikan Khusus

Interaksi sosial siswa perlu diperhatikan khusus agar siswa dapat lebih maksimal dalam menguatkan diri. Semua orang ingin anaknya sukses. Begitu pula, setiap guru ingin muridnya sukses.

Agar sukses menjadi pribadi yang efektif di masa datang, setiap anak seharusnya tidak hanya mampu menguasasi keterampilan dasar seperti membaca, memahami ilmu pengetahuan atau matematika saja, tetapi juga perlu menguasai keterampilan dalam berinteraksi sosial dan selalu memperbaiki kemampuan dirinya.

Tugas mengajarkan kemampuan tersebut tentu tidak bisa dibilang mudah. Salah satu upaya untuk mewujudkannya adalah melalui program The Leader in Me (TLIM), yakni program berlisensi FranklinCovey yang menanamkan kepemimpinan di seluruh aspek sekolah.

Program ini memberikan kesempatan tidak hanya kepada siswa, tetapi juga kepada guru, manajemen sekolah, hingga orang tua murid untuk memiliki karakter kepemimpinan melalui prinsip universal 7 habits. Yakni, be proactive, begin with the end in mind, put first things first, think win-win, seek first to understand-then to be understand, synergize, dan sharpen the saw.

Menurut Rasyid Izada, pembina Yayasan An-Nisaa, yang sudah menjalankan program TLIM di sekolahnya, program ini sangat menunjang ajaran 10 adab yang sudah lebih dulu ditanamkan di sekolahnya sejak jenjang TK hingga SMA.

Kesepuluh adab itu adalah damai, syukur, peduli, jujur, amanah, disiplin, kebersamaan, rendah hati, sabar, dan ikhlas. Akan tetapi,menurut Rasyid, 10 adab itu dinilainya masih belum sempurna. Setidaknya setelah ia mengenal program the leader in me.

"Setelah kami pelajari, program the leader in me ini baik digunakan sebagai penunjang 10 adab. Kami ingin mencetak true leadership yang berhati nurani. Karena pemimpin sekarang banyak yang tidak bernurani," ungkapnya di sela acara Leadership Day di Jakarta (3/4).

Sementara itu, ditemui terpisah, Executive Director PSKD Mandiri, Tya Adhitama mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, program the leader in me merupakan infrastruktur yang mendukung pembangunan karakter siswa di sekolah dengan tujuan mencetak pemimpin masa depan yang efektif.

Atas dasar keberhasilannya menerapkan program tersebut, PSKD Mandiri menjadi sekolah pertama di dunia (di luar Amerika Serikat) yang menjadi benchmark dalam penerapan program the leader in me.

"Tujuan kami ingin mencetak pemimpin yang memiliki karakter nasional. Pemimpin yang efektif bukan karena memiliki jabatan, tapi memiliki jiwa kepemimpinan dari dalam dirinya," pungkas Tya.

Penerapan program TLIM di sekolah antara lain berusaha menanamkan pola pikir pentingnya pembuatan perencanaan, penentuan skala prioritas, kerja sama, pentingnya mendengarkan orang lain sebelum kita berbicara, serta pentingnya memiliki kehidupan yang seimbang.

Salah satu kisah keberhasilan program TLIM di Amerika Serikat terjadi di AB Combs Leadership Magnet Elementary School, sebuah sekolah dasar negeri di Amerika. Bersama dengan staf sekolah, Muriel mengembangkan sekolah berbasis karakter kepemimpinan dengan menengali dan mengembangkan bakat unik yang dimiliki setiap siswa serta membangun kekuatan yang mereka miliki. Di bawah kepemimpinan Summers, dari tahun ke tahun sekolahnya berhasil meraih prestasi akademis di atas rata-rata.

Keberhasilan yang diraih sekolah tersebut juga mengantarkan A.B.Combs meraih berbagai penghargaan antara lain the Number One National Magnet School in America hingga the National Elementary School of the Year.(sumber: Kompas.com)