Asupan menentukan tingkat kecerdasan anak. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa
bayi yang diberi susu dan makanan sesuai permintaan akan tumbuh menjadi
anak yang memiliki IQ lebih tinggi dan lebih berprestasi di sekolah. Di
usia delapan tahun, anak-anak ini memiliki IQ 4-5 poin lebih tinggi
daripada anak yang diberi makan secara terjadwal.
Ilmuwan dari
Universitas Essex dan Oxford mengamati tiga kelompok ibu dan bayi.
Yaitu, kelompok yang memberi makan bayi mereka secara terjadwal misalnya
setiap empat jam sekali, kelompok ibu yang memberi makan tanpa jadwal
serta kelompok ibu yang memberi makan anak sesuai permintaan.
Avon Longitudinal Study of Parents
meneliti lebih dari 10 ribu anak yang lahir pada awal 1990-an. Temuan
menunjukkan bahwa pemberian susu atau makanan sesuai permintaan
dikaitkan dengan nilai IQ yang lebih tinggi pada usia delapan tahun.
Prestasi anak juga lebih baik dalam pelajaran saat usia lima, tujuh, 11
dan 14 tahun.
Hal ini setelah mempertimbangkan faktor latar
belakang seperti pendidikan orangtua, pendapatan keluarga, jenis kelamin
dan usia anak, kesehatan ibu dan gaya pengasuhan.
Studi yang
sama juga memperlihatkan pemberian makan terjadwal dilakukan para ibu
muda tunggal dan cenderung kurang berpendidikan. Sementara anak-anak
yang diberi makan tidak terjadwal memiliki skor yang sama dengan anak
yang diberi makan saat lapar.
Dr Maria Iacovou dari Institut
Riset Sosial dan Ekonomi Universitas Essex mengatakan, "Perbedaan antara
jadwal dan keinginan makan anak sama baik pada bayi yang diberi ASI
maupun susu botol," katanya seperti dikutip Dailymail.
Kendati
lima poin IQ tidak signifikan, menurut Iacovou, ini akan memperbaiki
peringkat anak di dalam kelas menjadi peringkat 11 atau 12 dibandingkan
mereka yang diberi makan terjadwal pada peringkat 15 dari 30 siswa.
Studi
yang dipublikasikan di European Journal of Public Health, juga
menyimpulkan ibu yang memberi makan terjadwal memiliki tidur lebih
berkualitas dibanding para ibu yang memberi makan sesuai permintaan
anak.
(Sumber:VIVAnews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar