Oleh Suyatno
Tanpa bicara yang penting bekerja, tanpa menunggu kuharus mampu. Itulah pernyataan yang dinyanyikan bersama oleh pengawas pendidikan Provinsi Kepulauan Riau saat mengikuti pelatihan pembelajaran inovatif. Suara lantang itu seolah menghunjam sanubari masing-masing untuk segera berubah dalam menjalani tugas kepengawasan.
Inovasi pendidikan dapat berawal dari kerja seorang pengawasnya yang mampu memainkan motivasi bagi guru mitra masing-masing. Salah satu bekal untuk itu adalah penguasaan metode pembelajaran yang inovatif. Ada 186 metode inovatif tetapi hanya 4 yang baru dikuasai oleh guru, yakni ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan. Dari ke-4 metode itu, hanya 1 yang dominan dijalankan, yakni ceramah.
Para pengawas Kepulauan Riau sangat antusias mengikuti pelatihan yang dilaksanakan empat hari itu. Garduguru kebagian memberikan materi inovasi pembelajaran selama 6 jam, dari pukul 07.30 s.d. 12.15. Peserta tampak mengikuti dengan hati. Mereka terbawa emosi yang dimainkan garduguru. Kinestetis, audio, dan visual peserta tergabung dalam mendalami metode inovatif yang disajikan dengan model partisipatori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar