Senin, 21 Juli 2008

Darah Daging Guru Metode Ceramah, Benarkah?

Oleh Suyatno

Metode ceramah yang ditandai oleh guru aktif, siswa pasif, kelas formal, tenang, dan sedikit tegang, banyak digunakan oleh guru hampir di semua tingkatan. Para guru menganggap bahwa metode ceramah merupakan senjata ampuh mereka dalam mengenalkan ilmu. Metode tersebut dieksplorasi melalui pola-pola yang berkutat pada siswa pasif.

Ada beberapa alasan para guru menggunakan metode ceramah. alasan tersebut adalah (1) metode ceramah merupakan metode yang paling dipahami guru, (2) jumlah siswa terlalu banyak, (3) metode ceramah tidak memerlukan media atau aspek lain yang terlalu rumit, (4) siswa akan ramai jika digunakan metode selain ceramah, dan (5)metode ceramah mampu menuntaskan materi yang disajikan. Metode ceramah menjadi pilihan utama guru meskipun para guru sudah ditatar metode lainnya yang dipandang lebih kreatif dan inovatif.

Guru yang berkutat pada ceramah dan menafikkan metode lainnya tentunya akan menemukan berbagai benturan. Betapa tidak. Siswa sekarang berbeda dengan siswa zaman dahulu. Dulu, tradisi lisan menjadi landasan berpikir dan berpola manusia. Sekarang, tradisi lisan sudah tergantikan dengan tradisi praktik, tulis, dan perpaduan audio, visual, dan kinestetis.

Tidak ada komentar: