Dahulu, para guru beranggapan kuat bahwa memukul merupakan sarana jitu untuk mendisiplinkan anak. Hal itu karena dipengaruhi iklim penjajahan yang mementingkan kekerasan untuk mendisiplinkan warga jajahannya. Vivanews melaporkan bahwa berdasarkan penelitian, memukul bukanlah cara yang tepat untuk mengajarkan kedisiplinan pada siswa. Menurut Canadian Medical Association Journal, mengajarkan disiplin dengan cara memberikan hukuman fisik, seperti memukul, dapat menyebabkan trauma mendalam pada siswa.
Tak hanya itu, siswa pun akan tumbuh menjadi sosok yang negatif
dan agresif sama seperti yang telah dicontohkan oleh gurunya. Lalu, bagaimana seharusnya guru mendisiplinkan siswa
mereka?
Penelitian menunjukkan cara asuh yang benar adalah dengan melakukan
pendekatan positif, yakni dengan menetapkan batas-batas diskusi, mencoba
bernegosiasi, dan memberikan pemahaman. Selain itu, guru juga harus konsisten denagn aturan- aturan yang
telah dibuat dan disepakati bersama. Untuk mengajarkan disiplin, guru
dapat memulai dengan melibatkansiswa pada kegiatan sekolah. Ini
dinilai paling efektif. (sumber: Vivanews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar