Inilah kepedulian Dinas Pendidikan Surabaya dalam meningkatkan kemampuan guru bahasa Indonesia SMP di bidang evaluasi. Sebanyak 245 guru bahasa Indonesia diajari membedah SKL UN 2012 mata pelajaran bahasa Indonesia di Aula SMPN 37 Surabaya. Para guru didampingi oleh Suyatno dan Jack Parmin dalam mengolah soal prediksi selama dua hari, yakni 20 dan 21 Februari 2012.
Para guru tampak antusias dalam membedah SKL. Mereka bergabung ke dalam kelompok. Tiap kelompok 10 guru yang akan menghasilkan 1 paket soal sebanyak 50 butir. Mereka akan membuat kisi-kisi dengan mencantumkan kemampuan yang akan diuji dan butir soal yang sesuai dengan indikator.
Kemudian, di hari kedua, para guru akan diajak untuk mereviu soal yang telah dibuat sendiri. "Rencananya, kalau soal itu bagus dan valid secara internal, soal dapat digunakan untuk bahan ujicoba ke siswa masing-masing", kata Suyatno. Tapi, yang terpenting, guru dapat menganalisis SKL dengan tepat sehingga terfokus pada prediksi soal yang ada. Selain itu, guru dapat lebih mudah dalam membimbing siswa saat persiapan UN.
Tampaknya, kegiatan semacam ini perlu dilaksanakan secara rutin seperti saat ini."Apalagi, peserta berasal dari semua SMP, baik negeri, swasta, MTs, dan sejenisnya", ujar Pak Yatno yang juga mengasuh garduguru ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar