Inilah raja yang turut mencermati perkembangan kepramukaan di Indonesia. Dia adalah Raja Swedia Carl XVI Gustaf, yang datang langsung ke Indonesia untuk melihat kiprah kepramukaan di Indonesia dan memberikan sumbangan sebesar 50.000 USD. Gustaf akan mengunjungi aktivitas kepramukaan di Jogjakarta.
Indonesia mengucapkan terima kasih atas apresiasi tersebut. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan
Lencana Tunas Kencana kepada Raja Swedia Carl XVI Gustaf. Presiden SBY
pun memuji kontribusi Raja Swedia di bidang kepramukaan. Raja
Carl XVI, menurut SBY, selama ini telah memberikan kontribusi yang
sangat besar untuk memberdayakan organisasi pramuka di seluruh dunia,
termasuk Indonesia.
"Pengabdian Anda di bidang gerakan
kepramukaan menjadi inspirasi, tak hanya di Swedia, tetapi juga di
Indonesia," kata Presiden SBY di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara,
Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2012).
SBY juga bangga atas
partisipasi pramuka Indonesia pada program Duta Perdamaian (Messenger of
Peace) yang digagas oleh Raja Swedia Carl XVI dan Raja Arab Abdullah. "Saya
bangga Gerakan Pramuka Indonesia telah mengambil peran aktif dalam
program Duta Perdamaian yang digagas World Scout Foundation," terang
SBY.
Penghargaan Lencana Tunas Kencana adalah tanda penghargaan
tertinggi Gerakan Pramuka yang pernah diberikan kepada tokoh-tokoh
gerakan pramuka, antara lain Bapak Pramuka Indonesia Sri Sultan
Hamengkubuwono IX, Presiden pertama RI Soekarno, dan juga Presiden
Yudhoyono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar