Senin, 02 Januari 2012

Jatim Siap jadi Contoh Wajib Belajar 12 Tahun

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Harun mengatakan, pihaknya siap menjadi percontohan percepatan program wajib belajar 12 tahun yang dirintis Kementerian Pendidikan Nasional. Program wajib belajar ini akan dimulai pada tahun 2012 dan mengharuskan setiap anak usia sekolah wajib menamatkan SMA/SMK/MA. Menurut Harun, setidaknya, program ini sudah berjalan di Surabaya.
“Sudah kita siapkan sarana prasarana dan infrastrukturnya,” ungkap Harun.
Kesiapan yang dimaksud adalah penyediaan gedung sekolah yang terangkau. Mengingat, masalah yang krusial adalah menyangkut keterjangkauan geografis. Sebab, tidak di semua wilayah dengan mudah ditemukan SMA.
“Utamanya di daerah pedesaan. Untuk menjangkau SMA perlu transportasi. Kadang jaraknya lumayan jauh, ini yang sedang kita antisipasi,” lanjut Harun.
Dinas Pendidikan Jawa Timur juga meminta dukungan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) melalui penganggaran oleh kota dan kabupaten untuk wajib belajar 12 tahun. Namun, Dinas Pendidikan juga sudah menyiapkan anggaran secara khusus.
Pada tahun 2011 ini, Surabaya telah lebih dulu mengawali program wajib belajar 12 tahun. Anggaran sebesar Rp 1,5 triliun telah dikucurkan Dinas Pendidikan. Salah satunya, untuk Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (Bopda) demi menggratiskan setiap siswa SMA/SMK negeri dan swasta hingga RSBI.(Sumber: Kompas.com)

Tidak ada komentar: