Tempo.co melaporkan bahwa tumbuh dewasa tanpa kegiatan rutin harian, seperti pergi tidur pada jam
tertentu dan makan pada waktunya, bisa membahayakan kesejahteraan
anak-anak muda. Ini merupakan hasil temuan terbaru sebuah lembaga
sosial untuk anak muda, The Prince's Trust, terhadap lebih dari
dua ribu orang berusia antara 16 hingga 25 tahun di Inggris.
Lembaga
tersebut menemukan bahwa satu dari 10 orang percaya bahwa hari-hari
mereka tidak memiliki struktur dan arah saat beranjak dewasa. Angka
perbandingan ini meningkat menjadi satu di antara empat orang dengan
tingkat pendidikan yang lebih rendah.
Lebih dari satu di antara
empat orang yang ditanyakan oleh The Prince’s Trust mengatakan
bahwa mereka tidak pernah mendapatkan waktu yang ditetapkan khusus
untuk pergi tidur saat mereka dalam masa pertumbuhan. Lembaga ini telah
membantu 50 ribu anak-anak yang kurang beruntung di seluruh Inggris Raya
sepanjang 2011. Studi ini juga menemukan bahwa anak-anak muda dengan
pendidikan lebih rendah bahkan dua kali lebih cenderung untuk tumbuh
besar tanpa waktu makan yang teratur.
Chief Executive dari The
Prince’s Trust, Martina Milburn, seperti dikutip Press
Association, mengatakan, “Ketiadaan struktur dan rutinitas pada
kehidupan anak-anak bisa membawa dampak yang merusak. Tanpa dukungan
yang benar, ketiadaan arah remaja bisa menjadikannya sebagai orang
dewasa yang tak punya kualitas, tidak percaya diri, kualifikasi kurang,
dan tidak punya pekerjaan.”
Laporan ini juga menemukan bahwa
hampir sepertiga orang muda merasakan depresi sementara satu dari lima
orang mengatakan bahwa mereka merasa “ditolak”. Ditambahkan, satu dari
lima orang lainnya juga percaya bahwa mereka tidak menerima dukungan
yang mereka butuhkan saat di sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar