Jumat, 13 Januari 2012

Mengajar dengan Ikhlas akan Panjang Usia

Benarkah mengajar dengan ikhlas akan panjang usia? Banyak orang mengatakan bahwa gurunya zaman dahulu yang sekarang masih menikmati masa tuanya rata-rata adalah guru yang saat dahulu sangat ikhlas, tabah, dan baik hati. Sebaliknya, menurut mereka, gurunya zaman dahulu yang terkenal jahat justru telah tiada alias suah meninggal.

Guru yang mudah marah akan sering membuang energi hanya untuk marah. Energi terbuang untuk membesarkan bola mata, memerahkan mata, menegangkan otot leher, dan memicu syaraf ke otak untuk dengan kencang mengalirkan darah. Energi terbuang itu tentu sia-sia bagi harta karun tubuh. Lalu, ketegangan itu, lambat-laun akan merusak sel tubuh dan mendatangan penyakit. Hasilnya, tubuh akan rentan.

Jadi, guru yang ikhlas tidak akan membuang energi seperti itu. Kegembiraan yang diwarnai senyum akan menguatkan hati dan menentramkan jiwa. Syaraf mengendur dengan keceriaan yang merenggangkan mata. Siswa juga akan senang dan sembari mendoakan akibat merasakan kenyamanan belajar.


Tidak ada komentar: