Danau ini memiliki
pemandangan yang indah di atas kilauan air dengan rumah penduduk yang khas. Keheningan air akan membuat peserta Raimuna Nasional merasa damai dan nyaman. Dengan merangkul Pegunungan Cyclops di sebelah utara
dan tumbuhan subur sebagai latar belakang yang indah dan melindungi 24
desa yang betengger sekitar danau menjadikan danau ini sangat indah dan
unik. Orang-orang di sini ramah dan kreatif, hasil kerajinan tangan
mereka merupakan yang terbaik di tanah Papua.
Jika ada waktu luang, pergilah dengan sengaja untuk menikmati danau dengan menaiki perahu . Peserta Rainas 2012 bisa menyewa perahu bermotor di salah satu
desa. Kalian akan merasakan hembusan angin membelai kulit dan rambut ketika
melaju di danau, mengabadikan rumah-rumah panggung dan berkenalan dengan
penduduk setempat hanya bisa didapatkan dan diarasakan di danau ini.
Danau Sentani dan sekitarnya dahulu
merupakan tempat pelatihan untuk pendaratan pesawat amfibi. Landasan ini
dibangun oleh Jepang yang kemudian diambil alih oleh Angkatan Darat AS
pada tahun 1944. Legenda perang Amerika, Jenderal McArthur dikatakan
pernah tinggal di danau dan di 22 pulau di dalamnya.
Hidup sebagai nelayan dan lokasinya yang
dekat dengan ibu kota provinsi, adalah alasan mengapa sebagian besar
penduduk sekitar danau terbuka pada pengunjung. Rumah panggung dengan
kolam dan jaring adalah pemandangan umum di danau. Danau ini merupakan
rumah bagi setidaknya 33 jenis ikan, yang hampir separuh dari mereka
adalah asli danau ini. ikan gergaji (Pristis Microdon) merupakan
ikan asli danau ini, namun kini diperkirakan sudah punah. Ikan ini
merupakan salah satu ornamen adat pada kerajinan kayu Sentani.
Apalagi, saat Rainas 2012, rencananya juga akan digelar Festival Danau Sentani. Tentu, akan ada unjuk kreasi budaya yang menakjubkan bagi warga Indonesia dan dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar