Kebahagiaan yang tiada tara bagi seorang pendidik terletak pada saat memberikan ijasah sebagai pertanda telah cukup ilmu yang diberikan untuk digunakan di masyarakat. Ada kebuncahan hati dan kegembiraan rasa ketika senyum pendidik dibalas senyum oleh peserta didik dengan tangan memberikan ijasah di dalam map. Itulah yang terjadi saat wisuda berlangsung di Unesa pada Sabtu, 2 April 2011, di GOR Bima Kampus Lidahwean Unesa.
Berbagai dosen selaku pendidik yang diwakili letua program studi pada wisuda ke-70 Unesa memberikan tanda kecukupan seoraang mahasiswa untuk menyandang gelar sarjana atau magister, dan ahli madya. Ada riuh senyum yang ditebarkan mahasiswa sejak pagi sampai sore. Ada gembira yang tersurat di wajah orang tua sebagai tanda tugas menyokong putera dan puterinya memberikan hasil yang ditandai oleh pernyataan resmi sebagai lulusan oleh rektor selaku pemimpin wisuda.
Namun, dari semua hingar bingar wisuda, hanya satu kebahagiaan yang dapat dirasakan oleh pendidik (baca dosen), yakni kegembiraan saat memberikan tanda lulus. Selama ini, tiada sia-sia ilmu yang diberikan kepada mahasiswa, meski bisa jadi ilmu itu belum lengkap dan komplet. Harapan pendidik, tentunya, kebahagiaan akan berlanjut manakala sarjana atau magister baru itu dapat berperan di masyarakat dengan cara dan gayanya sendiri. Selamat diwisuda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar