Senin, 12 Mei 2008
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berdasarkan Seritifikasi Guru
Oleh Suyatno
Karena yang dihadapi guru adalah manusia yang siap tumbuh dan berkembang penalaran, sikap, dan perilakunya, rencana pembelajaran mutlak diperlukan agar sajian guru tidak menyimpang dari tujuan yang digariskan. Hanya saja, banyak guru yang belepotan dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)sehingga justru tidak dapat memperlancar pencapaian tujuan pembelajaran. Bahkan, banyak RPP guru yang sekadar fotokopi milik teman yang diganti nama sekolah dan tanda tangan di bawahnya. Betapa naif guru yang tidak pernah membuat RPP secara mandiri.
Bagaimana sebenarnya RPP yang baik itu? RPP yang baik adalah sebuah uraian perencanaan yang lengkap yang dapat membantu guru untuk mengajar. RPP tersebut sekurang-kurangnya memuat identitas, tujuan, materi, metode, kegiatan belajar, sumber media, dan penilaian. RPP baik selalu mencerminkan kondisi yang sebenarnya dari kelas yang akan diajar. Berikut langkah pembuatan RPP yang dimaksud.
1. Tulislah Identitas
Tulislah identitas RPP dengan rinci, yakni nama sekolah, mata Pelajaran, kelas dan semester, dan alokasi waktu. Identitas tersebut digunakan untuk penanda RPP yang satu dengan yang lainnya. Ibaratnya, identitas tersebut sebagai judulnya.
2. Tulislah Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Tulislah standar kompetensi yang terdapat dalam kurikulum 2006 dengan tepat kemudian di bawahnya juga ditulis kompetensi dasar yang juga terdapat dalam kurikulum 2006. Sebaiknya, standar kompetensi dan kompetensi dasar tidak ditambahi atau dikurangi.
3. Tulislah Indikator
Indikator merupakan penanda keberhasilan sebuah kompetensi dasar. Indikator dituliskan dalam bentuk kata kerja yang merupakan tindak belajar dalam pencapaian kompetensi dasar. Contohnya, kalau kompetensi dasar berupa membeli tahu berarti indikatornya mengidentifikasi tahu yang akan dibeli, menentukan tahu, menyerahkan uang, dan membawa tahu. Banyak orang yang bingung menentukan indikator. Indikator dapat pula dikatakan sebagai urutan sebuah kompetensi terjalani.
4. Tulislah Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan target pembelajaran yang akan dicapai yang bertumpu pada kompetensi dasar dan dikembangkan dari indikator. Tujuan pembelajaran bersifat ABCD (audience, Behavior, condition, dan degree). Maksudnya, dalam tujuan pembelajaran harus terdapat siswa (audience), tingkah laku belajar (behavior), kondisi belajar (condition), dan tingkat keberhasilan (degree). Contoh tujuan, setelah mengamati tanah dan air (condition), siswa (audience) diharapkan dapat membandingkan struktur tanah dengan struktur air (behavior) dengan tiga pembandingan (degree).
5. Tulislah Materi Pembelajaran
Banyak RPP yang hanya menuliskan materi pembelajaran dua kata saja sebagai judulnya selanjutnya tidak ada sama sekali uraiannya. Sebaiknya, materi RPP ditulis dengan runtut, sistematis dan mengacu pada fakta, konsep, prosedur, dan prinsip. Dalam seritifikasi ada butir yang menyatakan bahwa materi ditulis secara sistematis dan bertumpu pada tujuan pembelajaran. Dengan begitu berarti, materi harus ditulis dengan rinci, dikembangkan, dan lengkap. Keuntungan materi ditulis dengan lengkap adalah agar guru pada waktu selanjutnya dapat menulis buku ajar atau modul berdasarkan materi tersebut.
6. Tulislah Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran dapat ditulis berdasarkan metode yang akan digunakan baik metode penyampaian materi, pengelolaan kelas, maupun penanganan siswa. RPP yang baik menuliskan metode beserta model pembelajarannya.
7. Langkah Pembelajaran
Langkah pembelajaran merupakan proses berlangsungnya pembelajaran yang ditandai oleh bertemunya guru, siswa, materi, metode, media, dan suasana. Untuk itu, langkah pembelajaran yang baik diharapkan mencerminkan pertemuan berbagai aspek sebagai sebuah sistem. Langkah pembelajaran ditulis secara berurutan dari awal guru masuk kelas sampai dengan guru keluar kelas. Langkah pembelajaran terdiri atas pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.
Dalam pendahuluan, disertakan satuan waktu keberlangsungannya. Pendahuluan terdiri atas pernyataan yang mencerminkan (1) mengecek kesiapan belajar siswa, media, dan ruang kelas, (2) apersepsi, dan (3) penyampaian tujuan. Kegiatan inti haruslah rinci dan runtut yang mencerminkan keterlibatan siswa sebagai subjek. Contoh kalimat dalam langkah pembelajaran yang buruk "guru mengajak siswa untuk mecermati perubahan kepompong menjadi kupu-kupu". Kalimat tersbut dapat diubah menjadi "siswa mencermati perubahan bentuk kepompong menjadi kupu-kupu". Kalimat pertama mencerminkan guru dominan sedangkan kalimat kedua mencerminkan siswa aktif dan sebagai subjek. Penutup terdiri atas (1) refleksi dan (2) tindak lanjut.
8. Sumber Belajar dan Media
Sumber belajar adalah acuan yang mampu meberikan proses belajar dalam kelas. Sumber belajar dapat berupa buku, internet, ahli atau tokoh, dan tempat atau lokasi tertentu. Media merupaan sesuatu yang dipakai dalam pembelajaran karena mempunyai pesan dan informasi berkaitan dengan pembelajaran yang sedang berlangsung.
9. Penilaian
Tuliskan penilaian secara lengkap, berupa soal )kalau objektif), rubrikmya, skor, kunci jawaban, dan rambu-rambu lain.
10. Identitas Pembuat
Jangan lupa cantumkan kota, tanggal dan tanda tangan pembuat beserta nama lengkap. Sebelah kiri, tuliskan mengetahui kepala sekolah.
Selamat mencoba membuat RPP. Ingat, RPP merupakan acuan guru dalam mengajar sehingga perlu dibuat dengan sebaik-baiknya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
Artikelnya bermanfaat,, terimakasih pak
artikel yang bagus,,,
Mantap kak artikelnya , membantu saya yang sedang wrokshop
Posting Komentar