Selasa, 10 Mei 2011

Setelah Mendapatkan Sertifikat Guru, Ke Mana Saja Guru Itu

Dulu, semasa tahun pertama sertifikasi guru, rasanya ramai sekali dunia diskusi, seminar, dan pelatihan. Bahkan, blog, facebook, email, dan jalur twitter sangat padat. Seolah mereka menumpahkan semangat untuk memajukan pendidikan tanpa ampun. Pokoknya, tiap detik tiap waktu, guru-guru berdesak-desakan untuk memburu informasi pendidikan.

Sekarang, entah ke mana guru-guru itu. Pusat-pusat informasi pendidikan terasa sepi. Jalur internet juga sepi. Seminar untuk memperlancar pemikiran guru juga sepi. Semuanya sepi. Seakan guru diam seribu bahasa tanpa geliat sedikit pun dalam kampung sepi.

Padahal, kenikmatan hidup bertambah setelah mendapatkan tambahan pendapatan. Keluhan kurang gaji sudah tidak seramai dulu. Laptop baru. Sepatu baru. Tas baru. Bahkan kedaraan bermotor juga baru. Pokoknya semuanya baru. Hanya satu yang tidak baru, yakni perubahan.

Jangan-jangan, cara mengajar tidak juga baru. Mengajar ya seperti yang dulu-dulu. Buku tidak juga diperbarui. Diskusi pendidikan tanpa dilirik dan diburu. Semuanya biasa saja seperti waktu yang lama-lama. Lalu, apa yang mau dikatakan?

Tidak ada komentar: