Rabu, 11 Mei 2011

Inilah Kapsul Suplemen untuk Siswa agar Berprestasi

Tahukah guru bahwa siswa memerlukan suplemen dalam belajar di kelas? Siswa yang pandai biasanya karena mendapatkan suplemen yang cukup dari gurunya. Sebaliknya, siswa belum pandai karena tidak mendapatkan suplemen dari gurunya. Guru harus rajin memberikan suplemen bagi siswanya.

Suplemen yang dimaksud di sini bukanlah sejenis vitamin dalam minuman atau obat namun sentuhan guru sebagai suplemen yang memberikan gairah belajar siswa. Suplemen belajar sangat murah karena tidak perlu membeli. Modalnya hanya guru ikhlas atau tidak memberikan suplemen itu.

Berikut suplemen yang harus diberikan kepada siswa oleh guru agar daya vitalitas belajar siswa meningkat.
(1) Suplemen Sapa
Suplemen sapa berbentuk ucapan guru yang menyapa siswa dengan lembut dan nyaman di dengar. Suplemen ini hanya terdiri dua sampai tiga kata dan hanya diucapkan selama 3 detik. Contoh suplemen sapa adalah "pagi, anak-anak", "Sehat semua, anak-anak", Bagaimana kabarmu, hari ini?", dan sebagainya. Suplemen sapa diberikan saat siswa pertama berjumpa dengan gurunya.

(2) Suplemen Senyum
Berilah anak vitamin senyum yang mengembang dari guru. Niscaya, dalam sehari siswa akan bergembira dan tersenyum pula sehingga siswa akan dengan mudah menyerap informasi belajar. Suplemen ini sangat murah karena hanya membutuhkan gerakan 227. Gerakan 227 yang dimaksud adalah 2 cm bibir melebar ke kiri, 2 cm melebar ke kanan, dan senyum selama 7 detik. Senyum guru akan dibalas dengan senyum siswa. Hasilnya, siswa akan mempunyai semangat belajar.

(3) Suplemen Jempol
Suplemen ini hanya cukup dengan gerakan jari jempol yang ditujukan ke siswa. Jempol memberikan sentuhan rasa yang membanggakan bagi siswa. Guru cukup memberikan jempol kepada semua siswa baik yang pandai maupun yang belum pandai.

(4) Suplemen Pujian
Cobalah senantiasa memuji siswa dalam keadaan apapun dengan kata-kata yang menguatkan kejiwaan siswa. Berikut ini kata-kata pujian yang memberikan vitamin menyehatkan jiwa. Contohnya, "Kalian hebat hari ini", "Bagus, kerja kalian", "Luar biasa, hari ini", dan seterusnya.

2 komentar:

Taufiqbersahaja mengatakan...

Bagaimana ya biar terampil berbicara di depan umum dengan menghilangkan kebiasaan ee..ee..ee.
Minta tipsnya bapak!

Unknown mengatakan...

mantapppzzZZ....Pak...