Kamis, 19 Mei 2011

Nilai UN Sempurna, Wajarkah?: Atik, Siswi SMKN 1 Bantul, Raih Nilai UN Tertinggi se-Indonesia

Sangat wajar jika ada siswa meraih nilai sempurna alias 10 untuk semua mata pelajaran yang diujikan. Betapa tidak. UN merupakan ujian yang berdasarkan SKL. Lalu, SKL itu diajarkan oleh guru di sekolah. Logikanya, siswa dapat meraih angka tertinggi. Jadi, sekali lagi sangat wajar jika ada siswa meraih angka penuh dalam UN.


Begitu pula, seperti yang dilaporkan Detik.com, Atik Fajaryani (17) siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bantul berhasil meraih nilai tertinggi Ujian Nasional (UN) se-Indonesia. Nilai rata-rata yang diraihnya 9,60. Dua mata pelajaran yakni Matematika dan Bahasa Inggris diraih Atik dengan nilai sempurna yakni 10.

Kepala Sekolah SMKN I Bantul, Endang Suryaningsih mengaku kaget dan bangga ketika pengumuman kelulusan pada hari Senin 16 Mei kemarin, Atik Fajaryani siswi jurusan Akuntansi dinyatakan lulus dengan nilai tertinggi untuk hasil UN se-Indonesia. Asisten Mendiknas juga sudah menghubungi sekolah untuk memberitahukan hal tersebut.

"Tidak hanya sekolah kami saja yang bangga, tapi banyak pihak yang bangga atas prestasi yang diaraih anak didik kami," kata Endang kepada detikcom, Kamis (19/6/2011).

Menurut dia, Atik merupakan salah satu siswi yang pandai di sekolah. Setiap tahun dia terus menduduki ranking satu di kelas. "Anaknya memang rajin dan pandai. Itu terlihat dari hasil rapor dan laporan dari guru dan wali kelas," katanya.

Endang mengatakan saat ini sudah ada beberapa pihak yang menawarkan bea siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi kepada Atik. Dia berencana melanjutkan kuliah di jurusan akuntasi di perguruan tinggi negeri di Yogyakarta.

Menurut Endang, Atik lahir di Bantul 13 Juni 1993. Dia merupakan anak ke empat atau anak bungsu dari empat bersaudara. Orangtuanya bernama Sambudi yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani. Atik bersama orangtuanya tinggal di Dusun Gandekan Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan Bantul atau sekitar 7 kilometer arah barat SMKN 1 Jetis Bantul.

"Kami senang bila Atik bisa melanjutkan kuliah dengan bantuan bea siswa yang bakal diterima dari berbagai pihak itu," pungkas dia.

Tidak ada komentar: