Detik. Health.com melaporkan bahwa di daerah dan beberapa kota masih banyak orang yang masuk SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) jurusan keperawatan dan berharap setelah lulus dapat langsung menjadi perawat. Padahal SMK jurusan keperawatan bukan sekolah untuk jadi perawat.
"Untuk jadi perawat itu minimal D3 dan SMK jurusan keperawatan bukan sekolah untuk jadi perawat," jelas Dewi Irawaty, MA. PhD, Ketua Umum Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI) dalam acara pertemuan Press Briefing di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (6/5/2011).
Menurut Dewi, masih banyak orang yang masuk SMK jurusan keperawatan dan berharap setelah lulus bisa langsung bekerja menjadi perawat dan dikirim ke luar negeri.
"Kan kasian kalau seperti ini, jadi banyak yang merasa tertipu," jelas Dewi yang juga merupakan Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Dewi juga menjelaskan, dengan masuk SMK jurusan keperawatan juga tidak ada kemudahan khusus yang diberikan ketika siswa ingin melanjutkan ke Akademi Keperawatan atau Sekolah Tinggi.
"Semuanya sama yang SMK dan SMA. Jadi jangan tertipu, SMK bukan sekolah untuk jadi perawat," tegas Dewi.
Bahkan pada tahun 2015 mendatang, lanjut Dewi, PPNI mewacanakan bahwa semua tenaga perawat harus dari lulus sarjana (S1), tetapi dengan asumsi pada waktu itu (tahun 2015) penataan sudah dimulai.
"Tapi kalau kita lihat kondisi sekarang sepertinya belum bisa. Yang terpenting, mari berikan rakyat pelayanan yang terbaik," tutup Dewi. (sumber: detik.health.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar