Becak berpenumpang samping bermotor dan tanpa motor berseliweran di pinggir jalan raya menunggu penumpang dan berseliweran mengangkut penumpang. Becak itu lebih rendah dari becak di Surabaya. Penumpang seperti saya harus menunduk ketika menaikinya. Kemudian, becak tanpa motor malah dari sepeda mini yang juga pendek antara atap dan tempat duduk. Sesekali, ada pengayuh becak tanpa motor yang juga berpayung karena sedikit panas.
Mikrolet Manila dan sekitarnya bukan seperti di Indonesia tetapi seperti bus kecil yang berpenumpang 20 orang memanjang. Penumpang naik dari belakang dengan merunduk sampai pada jok yang diduduki. Jefney itu tampak kreasi sendiri dengan sistem las dengan moncong panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar