Senin, 06 Oktober 2008

Guru di Tengah Gaji Besar

Oleh Suyatno

Saat ini dan ke depan, guru akan menemukan salah satu yang dcita-citakan, yakni meningkatnya kesejahteraan, baik melalui peningkatan gaji pokok, tunjangan fungsional, dan tunjangan profesional, maupun tunjangan yang lainnya. Kenaikan itu bukan sebuah mimpi tetapi merupakan sesuatu yang sudah pasti meskipun masih perlahan-lahan menunggu realisasi. Peningkatan kesejahteraan guru yang memberikan kesan bahwa guru semakin diperhatikan peran dan fungsinya.

Hanya saja, akankah peningkatan kesejahteraan itu diimbangi dengan peningkatan diri dalam mewujudkan kinerja mengajarnya? Itulah pertanyaan yang selalu muncul dalam setiap kesempatan. Layakkah kapasitas guru yang masih seperti ini diimbangi dengan kesejahteraan guru? Jawabnya, guru layak menerima peningkatan kesejahteraan dan layak untuk terus berubah.

Oleh karena guru saat ini sangat disorot oleh beberapa kalangan, guru sendiri harus dengan cepatnya memperbaiki kinerjanya dengan berbagai cara. Pertama, bertanyalah tentang apa saja asal berkaitan dengan keguruan kepada yang dipandang mampu. Kedua, membacalah dengan seksama melalui mata dan hati atas pengalaman yang telah diberikan orang lain tentang mengajar. Ketiga, sering-seringlah mencoba hal baru yang dipandang dapat menghadirkan pembelajaran yang kuat dan inovatif. Keempat, Selalu tampil beda.

Tidak ada komentar: