Selasa, 01 Maret 2011

Murid Nakal Biang Kehancuran Pembelajaran?

Adakah murid yang tidak nakal? Tentu tidak ada jika anakal dimaknai ketidaksesuaian persepsi antara guru dengan murid. Murid dikatakan nakal manakala tidak sesuai dengan norma atau aturan yang ada. Murid tersebut memang menjadi nakal karena ketidaktahuan dan ketidakmengertian terhadap norma yang ada. Jadinya, mereka dianggap nakal.

Nakal bukan identik bodoh. Bahkan sebaliknya, siswa yang dicap nakal, kelak dia akan menjadi pandai. Rata-rata, orang yang sukses kecilnya pernah dianggap nakal. Jadi, ketika guru menghadapi murid nakal jangan langsung memvonis anak itu tidak mempunyai masa depan.

Yang namanya murid pastilah dekat dengan kenakalan karena belum tahu, belum ngerti, belum bisa, belum paham, dan belum terbuka alam pikirannya. Lambat laun, jika murid telah tahu, paham, bisa, dan sebagainya, dia tidak akan nakal lagi. Nah, guru harus sabar dan telaten untuk menghadapi murid yang dianggap nakal tersebut.

kalau sementara ini, ada guru yang merasa pusing menghadapi murid nakal, itu karena belum menemukan metode yang cocok dan pas untuk murid yang nakal itu. Meskipun, guru sudah menerapkan beraneka metode untuk menghadapi murid nakal, lalu, dia tidak mampu juga, itu artinya, memang belum ditemukan metode yang pas. Cobalah cari metode lainnya. Ingatlah, tidak semua metode cocok untuk semua murid. 

Tidak ada komentar: