Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menjabarkan 8 program kerja 100 hari pertama Departemen Pendidikan Nasional, yang diharapkan bisa berkontribusi semaksimal mungkin terhadap kualitas pendidikan nasional.
Bertdasarkan kompas.com, program itu disampaikan mendiknas dan didampingi para pejabat eselon I Depdiknas di Jakarta, Jumat (6/11), Mendiknas mengatakan bahwa 8 program kerja selama 100 hari pertama itu sudah dimulai sejak 1 November sampai 1 Januari 2010.
"Kami ingin memberi kontribusi lebih dan prestasi yang semaksimal mungkin. Jadi, tidak hanya akan terfokus pada aspek-aspek formalitas seperti yang sudah diarahkan oleh Presiden RI dan kontrak kinerja menteri, program kerja, serta hasil National Summit 2009 dan isu-isu strategis yang dihasilkannya," ujar Mendiknas.
Sejumlah delapan program kerja tersebut antara lain adalah penyediaan internet secara massal di sekolah, penguatan kemampuan kepala dan pengawas sekolah, pemberian beasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) untuk siswa SMA/SMK/MA berprestasi dan kurang mampu, penyusunan kebijakan khusus bagi para guru yang bertugas di daerah terdepan dan terpencil, penyusunan dan penyempurnaan Rencana Strategis (Renstra) 2010-2014, pengembangan budaya dan karakter bangsa, pengembangan metodologi belajar mengajar, serta yang terakhir membuat roadmap sinergitas lembaga pendidikan (Depdiknas-Depag) dengan para pengguna lulusan untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan.
"Selain merupakan program-program yang bisa diselesaikan dengan segera, sasaran dari program ini adalah untuk mempersiapkan landasan bagi Reformasi Pendidikan Nasional Jilid II," paparnya.
LTF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar