Rabu, 28 Januari 2009

Guru di Mata Mbok Siti (38)

"Aduh, Mbok. Aku lunglai sekali setelah seminggu memfasilitasi para pramuka penggalang di Jambore daerah," keluhku sambil duduk terdiam di depan Mbok Siti. Bahkan, beberapa hari tidak sempat menjumpai Mbok di sini.

"Tak mengapa lelah, anakku, karena lelah akan dapat segera menjadi segar," jawab Mbok dengan enteng. "Yang paling penting adalah hasilnya. Berkat peranmu, tentu anak-anak itu mendapatkan pengalaman yang menarik bagi hidupnya kelak," ujar Mbok yang selalu senyum. Mengabdi kepada anak-anak hukumnya wajib karena memenuhi hukum keberlangsungan. "Dulu, ketika kita kecil, kita juga difasilitasi orang yang lebih dewasa dari kita," tambahnya. Begitu pula, sekarang, sudah menjadi kewajiban kita menumbuhkan generasi baru. Prinsip itulah yang harus dipegang oleh semua guru agar terjadi keikhlasan dan ketulusan dalam mendidik.

Tidak ada komentar: