Selasa, 30 Desember 2008

Wahai Kawan Guru, Yuk Membuat Resolusi 2009

Oleh Suyatno

Pergantian tahun menganut prinsip kepastian. Tanpa dipikir, tahun pasti berganti meskipun kita tidak berbuat apa-apa. Sebaliknya, tahun juga berganti meskipun kita telah berbuat apa-apa. Nah, mumpung saat ini di penghujung tahun dan sebentar lagi, kita ditandai dengan tahun yang baru, yakni 2009, tidak ada salahnya kita membuat resolusi.

Resolusi sangat penting sebagai acuan untuk berbuat di tahun 2009. Tentunya, bagi guru, resolusi itu berisi tentang rancangan yang akan dilakukan secara konkret demi tugas mulia sebagai guru. Resolusi itu pada akhirnya akan membimbing pikiran bawah sadar kita untuk mencapainya.

Pasanglah target nyata di tahun 2009 dengan merenung, menuliskan, dan merealisasikan proses aktivitas diri. Caranya, refleksikan tindakan yang telah kita lakukan di tahun 2008. Tindakan yang berdampak positif bagi kinerja guru dicatat secara khusus untuk kemudian dikembangkan lebih jauh agar lebih berdampak. Tindakan yang berdampak negatif dievaluasi untuk diperbaiki di tahun 2009.

Buatlah daftar keinginan atau sesuatu yang ingin diraih di tahun mendatang dan jangan lupa daftar itu senantiasa menjadi pedoman. Niatkan dalam hati bahwa resolusi yang dibuat perlu dijalankan meskipun pahit. Ingatlah pengalaman adalah guru terbaik.

Lalu, bagaimana agar kita sukses mencapai resolusi yang diinginkan? Anda bisa mencoba menjalankan metode SMART yang direkomendasikan oleh ahli manajemen Peter Drucker (dalam kompasonline).

S, berarti spesifik. Buatlah resolusi Anda secara detail agar lebih fokus.

M, untuk measurable (terukur). Setelah Anda membuat tujuan yang spesifik, pastikan Anda bisa mengukurnya. Misalnya, berapa kali Anda menghubungi keluarga atau teman lama, dalam rangka mendekatkan diri dengan mereka.

A, untuk achievable (bisa dicapai).

R, untuk realistik. Sebelum membuat tujuan, lihat juga kemampuan diri.

T, time atau waktu. Buatlah deadline dalam jangka pendek. Jangan biarkan tujuan Anda tidak memiliki tengat atau Anda hanya akan mengulangi resolusi tahun lalu yang belum juga tercapai.

Tidak ada komentar: