Oleh Suyatno
"Guru lain saja tidak melakukan pembaharuan mengajar, mengapa saya diharuskan melakukan pembaharuan?", begitulah kata banyak guru yang saya jumpai di sela-sela pelatihan pembelajaran inovatif. Menurutnya, pembelajaran inovatif harus dijalankan oleh semua guru, tidak terkecuali. "Jangan hanya kita yang disuruh-suruh berubah tetapi guru lain tidak", bantahnya kemudian.
Menjadi yang terbaik tentunya tidak harus menunggu orang lain berbuat terlebih dahulu menjadi yang terbaik. Seorang pemimpin biasanya ditandai oleh kebaruan yang dijalankan baik dari sisi pemikiran, perilaku, dan keterampilan tertentu. Untuk itu, kalau menunggu orang lain berbuat terlebih dahulu, berarti nilai kepemimpinan orang tersebut tidak ada nilai inovasinya.
Janganlah menunggu orang lain berbuat, karena dalam pembelajaran juga bukan orang lain yang mendapatkan kenikmatan mengajar. Ketika guru melakukan pembeharuan di kelas, yang merasakan hasilnya adalah guru itu sendiri bukan guru lain. Jadi, berbuatlah terlebih dahulu kalau menginginkan orang lain juga berbuat.
Mulailah dari sekarang perubahan pembelajaran dilakukan sebelum kita didahului oleh ajal yang menjemput. Kalau dapat sekarang berubah mengapa harus menunggu nanti. Itulah kiasan yang harus senantiasa digunakan sebagai motivasi guru.
Pembaharuan mengajar tidak sesulit yang dibayangkan banyak orang. Ketika guru melakukan refleksi tentang kegagalan siswa dalam menyerap sebuah mata pelajaran kemudian di hari berikutnya guru melakukan perubahan langkah mengajar yang memberikan dampak, kegiatan guru tersebut sudah dapat dikatakan inovasi. Yang paling penting, guru harus senantiasa mengubah gaya mengajar agar siswa selalu berada dalam kondisi menyenagkan terus. Jagalah irama kekuatan kelas dalam menyerap materi. Gunakan mimik, kinestetis, suara, dan posisi berdiri guru secara terpadu dalam setiap pembelajaran. Berilah ucapan guru sebuah kekuatan yang mampu masuk dengan cepat ke memori siswa.
Jangan menunggu guru lain melakukan perubahan. Lakukan saja meski guru lain tidak melakukan perubahan. Yang terpenting siswa dalam keadaan maju berkelanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar