Oleh Suyatno
Tiada guru hebat selain guru yang senantiasa merindukan kehebatan dalam setiap langkahnya. Jangan pernah berkeinginan menjadi hebat kalau dalam diri guru tidak ada sedikit pun roh kehebatan. Guru hebat senantiasa merugi jika melaksanakan pembelajaran seperti hari-hari kemarin. Dia selalu mencoba cara baru dengan tujuan yang lebih hebat. Dia anak dari kegelisahan ketika memandang ketidakberhasilan. Itulah guru hebat.
Guru hebat tidak pernah secuil pun berpikir untuk disanjung orang lain. Yang terpenting baginya adalah kepuasan batin manakala muridnya tersenyum penanda gembira saat memasuki pintu keilmuan. Guru hebat sangat bangga ketika kelak muridnya melampaui jangkauan berpikir gurunya. Kehebatan yang diraihnya adalah ketika muridnya menjadi hebat.
Tiap gerak dan langkah guru hebat senantiasa diwarnai oleh keyakinan bahwa muridnya dapat dengan sangat mudah menerima ilmu yang diberikan. Murid harus semudah-mudahnya menerima ilmu. Dengan begitu, memori anak dapat memberikan ruang bagi konsep-konsep terbaru.
Musuh guru hebat adalah keraguan, kemalasan, dan ketidakyakinan. Ketiga musuh itu selalu didobraknya dengan tidakan nyata dalam mengajar di kelas. Bagi guru hebat, kemajuan demi perubahan yang bermanfaat menjadi pemeo dirinya. Siapaakah guru hebat itu? Dialah yang mau dan mampu berjiwa merdeka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar