pagi itu, suasana kelas di lantai dua cukup riuh karena terpaan ucapan keraguan para guru saat akan mengawali pelatihan PTK. Mereka ragu-ragu terhadap diri sendiri tentang kemampuan dalam membuat PTK. Apalagi, sebelumnya, guru SDN Dukuhmenanggal itu berkali-kali ditatar PTK, namun hasilnya tetap saja tidak dapat dijalankan guru tersebut. "Apakah kali ini mereka dapat menulis PTK?"
Keraguan itu dimunculkan ke penyaji sebelum acara dimulai. Penyaji langsung menjawab, "dijamin langsung bisa". Mereka tertegun tetapi sedikit yakin setelah diberi gambaran pengalaman guru-guru di tempat lain menghadapi hal yang sama. Ternyata, guru di tempat lain, sekalipun tidak dapat menulis sebelumnya, ternyata bisa.
Hari itu, Selasa, 31 Mei, garduguru mengawali pelatihan dengan kontrak belajar diri dengan permainan selembar kertas. Peserta diajak berfokus dalam sebuah konsentrasi. Guru-guru senang dan lupa tentang kegalauannya. Saat itu pula, pola pelatihan PTK khas garduguru dijalankan. Tidak sampai 3 jam, peserta secara menakjubkan ternyata mampu menulis proposal PTk. Luar biasa. Kemudian, mereka menantang untuk bertemu lagi dalam acara mereviu ketikan proposal ketikan PTK. Luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar