Kadang kita kaget melihat anak autis begitu cakap dan lihai dalam hal-hal detail seperti menghapal, berucap, dan tekun jika dibandingkan dengan anak normal. Anak autis otaknya lebih besar dari anak normal. Mereka ternyata menggunakan otaknya dengan cara yang berbeda dengan orang lain. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa beberapa anak autis memiliki kemampuan menghapal dan mampu menggambar objek dengan sangat detail.
Menurut para peneliti dari Universitas Montreal, Kanada, pada penyandang autisme, area otak yang berkaitan dengan fungsi informasi visual sangat berkembang. Sementara itu, bagian otak lainnya kurang aktif terutama pada area yang berkaitan dengan pembuatan keputusan dan perencanaan.
Hal tersebut menjelaskan mengapa beberapa penyandang autisme biasanya lebih unggul dalam hal tugas-tugas visual, misalnya menggambar sesuatu dengan sangat akurat dan detail. Akan tetapi, anak autis biasanya kesulitan menerjemahkan ekspresi wajah.
Kondisi otak tersebut bervariasi tiap individu sehingga ada penderita autisme yang sama sekali tidak bisa mengambil peran dalam kehidupan sosial.
Para pakar autisme menyambut baik hasil riset ini. "Studi ini menekankan bahwa autisme seharusnya tidak dipandang sebagai kesulitan perilaku tapi berkaitan dengan keunggulan dalam satu skill tertentu," kata Dr.Christine Ecker dari Institute of Psychiatry di Kings College London.
Dengan memahami kekurangan dan kelemahan para penyandang autisme diharapkan dapat memberi pemahaman lebih baik untuk memaksimalkan potensi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar