Sabtu, 14 Juni 2008

Guru di Mata Mbok Siti (1)

Oleh Suyatno

"Nak, janganlah susah mencari guru sejati untuk bekal hidupmu", kata Mbok Siti sambil memegang sayuran untuk hidangan keluarga siang itu. "Guru sejati itu, ada dalam dirimu", katanya sambil tersenyum sambil menampakkan guratan ketuaan di wajahnya. Aku tambah bingung mendengarnya. Lalu, Mbok Siti kupaksa untuk berhenti berjalan.

Berpikirlah sederhana karena dari kesederhanaan akan tampak kemudahan berpikir. Lihatlah dirimu, pasti ada yang menciptakan dan pasti pula untuk dimanfaatkan dan memanfaatkan agar dunia berkembang dengan kehidupan sejati. Itulah modal pertama yang harus direnungkan seorang yang akan mengetahui kesejatian guru. Gurumu adalah dirimu. Mbok Siti tersenyum sambil memberikan salam hormatnya padaku.

Tidak ada komentar: