Guru baik adalah konselor yang baik pula. Guru tersebut pasti segera melupakan permasalahan yang pernah dilakukan siswa sebelumnya. Kemudian, guru tersebut dengan cepat bersahabat kembali seperti tidak terjadi apa-apa. Yang namanya siswa tentu mempunyai banyak permasalahan yang kadang menyinggung diri gurunya.
Guru yang paham akan situasi kesiswaan akan teramat paham akan memaafkan perbuatan siswa dan tidak akan pernah mengungkitnya lagi, Jika mengungkit-ungkit terus tentu bukan hal positif yang didapat melainkan keterpurukan siswa dalam menatap masa depan.
Siswa yang tiap hari selalu disalahkan dengan alasan kesalahan masa lalunya tidak akan pernah tenang dalam pikiran dan hatinya. Lebih jauh, siswa tersebut akan terkena depresi. Siswa yang demikian itu tidaakan pernah dapat mengatasi masalah malah selalu dirundung masalah.
Guru harus sadar bahwa kejadian tertentu tidak akan mungkin dapat terulang kembali ketika terdapat kepercayaan dari siswanya. Untuk itu, guru tidak perlu gentar dengan rasa posesif ketika menghadapi masalah dengan siswanya. Apalagi, permasalahan itu hanya dilatari oleh peristiwa yang lalu.
Siswa depresi sulit untuk menerima materi pelajaran apalagi menguatkan dalam memorinya. Untuk itu, guru harus menjaga agar jangan sampai siswanya depresi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar