Jumat, 26 Maret 2010

Guru di Mata Mbok Siti (71)

Kupikir-pikir, dudukku itu sangat tidak menyenangkan sehingga kaki kiriku terasa kesemutan. Bersila merupakan pekerjaan yang menyakitkan kaki. Aku berkali-kali mengubah posisi duduk sampai Mbok Siti tersenyum melihat dudukku itu.
"Kalau tidak pas duduknya, anakku boleh pindah di tikar yang rata dan nyaman", sela Mbok Siti.
"Iya, Mbok", kataku singkat sambil aku menggeser tubuh untuk duduk di atas tikar dengan pas.
Posisi duduk akan menentukan nyaman tidaknya tubuh ini. Begitu pula, jika guru berada di dalam kelas dengan posisi tidak nyaman tentu kebebasan mengajar sedikit terkurangi akibat pecahnya konsentrasi.
Guru itu juga harus dapat memilih dan menentukan posisi berdiri saat di dalam kelas. "Pastikan, posisi berdiri atau duduk memberikan kenyamanan dan bermakna dalam pembelajaran", tutur Mbok Siti yang sederhana itu.

1 komentar:

sastra,bahasa,budaya mengatakan...

AJARIKU TUK JADI GURU YANG BAIK YA PAK!!HEHEHEEHE.