Jumat, 26 Maret 2010

Guru di Mata Mbok Siti (70)

Aku menikmati pisang goreng yang disuguhkan di piring putih yang berada tepat di depanku. Pisang itu terasa nikmat karena masih hangat dan suasana mendung sangat mendukung daya lahapku. "Enak sekali pisang ini, Mbok?" tanyaku lirih sambil melirik Mbok Siti yang juga duduk di sebelahku.
"Iya, nak. Pisang ini nikmat karena tepat menggorengnya", jawabnya singkat dan dingin.
"Maksudnya, Mbok?" tanyaku balik dengan cepat.
"Andai pisang ini di penggorengan hanya sebentar dan tepung yang membalutnya tidak matang, tentu pisang ini tidak dapat dinikmati dengan nikmat", jawabnya.
Begitu juga, siswa yang hanya sebentar dan belum layak matang tentu akan berbeda dengan siswa yang matang dalam proses.
Guru perlu mengukur seberapa lama siswa berada dalam proses. Takaran waktu yang sesuai dengan perkembangan siswa sangat diperlukan.

Tidak ada komentar: