Rabu, 09 Desember 2009

Guru di Mata Mbok Siti (65)

"Rumah ini disokong oleh empat tiang jati", kata Mbok Siti sambil menunjuk keempat tiang yang cukup besar itu. Aku terdiam sambil mengamati dengan cermat tiang itu.

"Berarti rumah ini sangat kokoh ya Mbok", kataku sambil memegangi salah satu tiang yang cukup besar yang menandakan rumah itu sangat lama.

"Iya, di samping besar, rumah ini sudah ratusan tahun berdiri dari generasi mbah buyutku, Nak", jawab Mbok Siti yang cukup tegar kalau berdiri. Tiang itu mampu menyangga dan menopang komponen rumah lainnya sehingga membentuk sebuah rumah yang dapat dilihat dari mana saja.

Guru hebat juga harus kokoh dan kuat. "Guru harus mempunyai kebesaran hati dan kekuatan jiwa dalam menopang dan menyangga kiprah para muridnya", tambah Mbok Siti yang tampak rambut ubannya jika dipandang dari depan.

Bagaimana bisa murid beraktivitas dengan pikiran dan jiwanya jika tidak didukung oleh penyangga yang kuat dari keilmuan dan kependidikannya? "Guru haruslah menjadi kekuatan tumpuan bagi muridnya", jelas Mbok Siti.

Tidak ada komentar: