Oleh Suyatno
Saat semester tua tiba, saat itulah muncul mata kuliah skripsi yang benar-benar membuat para mahasiswa gentar dan terbawa mimpi sampai seratus kali lebih. Mereka berpikir lebih sederhana bahwa skripsi menghalangi keberlangsungan kuliah. Padahal, skripsi itu merupakan realitas penyatuan pemikiran yang telah diperoleh di bangku kuliah dan diterapkan untuk mengkaji sesatu melalui pisau yang telah diasahnya pada semester sebelumnya. Jadi, mengapa harus gentar menghadapi skripsi. Skripsi itu mudah semudah membalikkan tangan karena dibimbing oleh dosen, ada panduannya, ada contoh skripsi sebelumnya, dan ada tahapan yang disediakan. Kalau saja menulis skirpsi itu merupakan suatu pekerjaan yang tidak mudah, menyita waktu, ribet karena harus dievaluasi dan dipresentasikan di depan dosen penguji, anggap saja semua itu bagian dari sebuah perjalanan. Jadi, mengalirlah ikuti iramanya bersama dosen pembimbing masing-masing.
Kemampuan seseorang dalam menuangkan gagasan dalam skripsi merupakan gambaran dari intelektualnya. Dari tulisan kan terlihat logika berpikir seorang. Apakah subjek, predikat dan objeknya jelas, atau kalimatnya kacau. Dengan menulis, seseorang belajar berpikir secara eksak dan padat. Itulah sebuah tantangan bagi penulis skripsi untuk senantiasa dihadapi dengan jiwa maju tak gentar.
Berikut ini, tips mudah menulis skripsi.
1. Pastikan dirimu mampu menulis skripsi dengan alasan bahwa semua mahasiswa di atasmu dapat lolos dalam skripsi. Berarti, kamu juga akan dapat lolos karena dia manusia dan kamu juga manusia, jadi, tidak ada bedanya.
2. Anggaplah bahwa menulis skripsi merupakan kewajiban.
3. Tulis saja beberapa alternatif judul dan sampaikan ke dosen siapa saja untuk dimintai saran judul yang tepat.
4. Buatlah peta pikiran berkait dengan judul Anda.
5. Tulislah sekenanya dan jangan takut salah apa yang ada di benakmu berkaitan dengan judul itu.
6. Beranikan diri untuk menyodorkan tulisan itu ke pembimbing untuk mendapatkan coretan revisi. Kalau saran diberikan dosen pembimbing secara lisan, siapkan alat tulisnya.
7. Teruslah mendekat dan "jatuh cinta" ke pembimbing. Bila Anda lama tidaK BERTEMU DENGAN PEMBIMBING, NISCAYA GAGASANMU AKAN SEMAKIN TIDAK TERARAH ATAU BAHKAN LUPA. Semakin sering bertemu pembimbing akan semakin ada perubahan skripsi mengarah ke sikripsi yang dituju.
8. Buatlah jadwal dan target waktu terselesainya skripsi dengan tahapan penulisannya.
9. Menulislah tanpa rasa malas karena penyakit penulisan skripsi adalah malas.
10. Ajaklah teman lain untuk juga turut mebaca skripsimu dengan jaminan ada masukan perubahan.
11. Segeralah ujian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar