Sudah saatnya sekolah selain mendidik juga memberikan nuansa menghibur sehingga terjadi kegembiraan dalam belajar. Konsep edutainment adalah sebuah konsep yang memadukan ajang pendidikan (education) serta hiburan (entertainment). Edutainment juga bisa menjadi salah satu bentuk media pembelajaran yang dipenuhi nuansa menghibur dan menyenangkan dan mudah dicerna oleh penontonnya.
Media ini sangat relevan untuk dikembangkan di tengah gencarnya upaya pemerintah menyukseskan pemberlakuan kurikulum berbasis kompetensi. Sebagai media pendidikan yang bernuansa menghibur, edutainment tidak hanya berperan membantu tenaga pengajar tetapi juga membantu siswa atau mahasiswa merealisasikan proses belajar secara mandiri dengan baik.
Berdasarkan berbagai penelitian, untuk mencapai tujuan pembelajaran sangat diperlukan model dan media pembelajaran yang mampu mengoptimalkan kerja otak, baik otak kiri maupun otak kanan. Untuk itu, kegiatan belajar mengajar perlu dilakukan dalam suasana belajar yang menyenangkan dan rileks.
Dengan kondisi tersebut transfer of knowledge antara pengajar dan peserta didik dapat berlangsung dengan baik karena kerja otak akan optimal dalam menerima, menyimpan dan mengolah informasi tersebut menjadi pengetahuan baru, teknologi dan ide-ide kreatif.
Edutainment ditandai oleh sepuluh ciri sekolah unggul. Yakni kepemimpinan yang profesional, keterlibatan semua warga sekolah untuk memahami dan melaksanakan visi dan misi sekolah. Suasana sekolah yang menyenangkan. Kegiatan pembelajaran di sekolah yang sangat beragam. Guru mempunyai perencanaan pembelajaran. Semua program-program positif mendapat penguatan dari sekolah, orangtua, dan siswa.
Selain itu, sekolah melakukan monitoring dan evaluasi secara terprogram dan berdampak terhadap perbaikan sekolah. Hak dan kewajiban siswa dipahami dan dilaksanakan dengan baik di sekolah. Kemitraan antara sekolah dengan rumah tangga atau orangtua. Munculnya kreativitas dalam organisasi sekolah untuk pengembangan pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar